Minggu, 21 Mei 2017

Robiatul Adawiyah Dan Si Pencuri


قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : احفظ الله يحفظك

Rasulullah SAW bersabda, "Jagalah Allah, niscaya Ia akan menjagamu."

Kalimat yang luar biasa.... 'Menjaga Allah'??? Apa maksudnya ya? Bukankah Allah 'mampu' menjaga diriNya? Maksudnya adalah kita jalanin segala perintah Allah dan ninggalin semua laranganNya. Maka Allah bakal ngasih ri'ayahnya buat kita. Yaitu Allah bakal jagain kita, keluarga kita, dunia dan akhirat kita. Enak banget kan? Gak perlu 'pengawal pribadi' utk ngawasin kita dimanapun kita berada... Karena kita udah 'punya' Allah...

Kisah berikut ini akan membuat kita lebih paham :
Seorang pencuri memasuki rumah Robiatul Adawiyah, sang sufi kenamaan, dan beliau dalam keadaan tidur. Baju2 pun diambil dan dibawa oleh si maling. Anehnya, pintu rumah Robiah menghilang. Si maling pun kebingungan. Ia meletakkan baju2 curian... lalu pintu rumah pun tampak. Lalu ia mengemasi baju2 curiannya dan membawanya lagi.... utk kedua kalinya pintu rumah menghilang.... aneh.... hal ini terus terjadi berkali2. 

Sabtu, 20 Mei 2017

Pakaian Siapa yang Kita Tiru?!


من تغير زيه، تغير سيرته

من تغير سيرته، تغير دينه

Ulama berkata :
Barang siapa pakaiannya berubah, niscaya cara hidupnya pun berubah
Barang siapa cara hidupnya berubah, maka agamanya pun berubah

Subhanallah, jika seseorang mengikuti cara berpakaian orang kafir, model rambut mereka, model tas mereka, maka otomatis cara hidupnya ingin meniru mereka pula. Setelah itu, rasanya ingin menghadiri pesta-pesta dan asyik nongkrong di mall!

Kalo cara hidup udah mengikuti kaum yahudi dan nasrani, maka otomatis agamanya pun berubah. Jilbab ditanggalkan, sholat enggan dilakukan, dzikir jadi males... naudzubillah min dzalik.

Sebaliknya, jika kita berpakaian selayaknya salaf.... menutup aurot secara sempurna, otomatis cara hidup kita ingin meniru mereka. Rasanya semangat menghadiri majelis taklim, mengamalkan ilmu, dan senang berkumpul dengan para ahli ibadah!

Nafas Ibadah di Pertokoan Haromain


Habib Abdullah bin Alwi Alhaddad berkata di dalam kitabnya Washoya Nafi'ah :
Jika engkau berhaji/umroh ke baitullah, wajib bagimu untuk mengosongkan niat hanya semata-mata untuk beribadah, mengagungkan syiar-syiar Allah, dan menziarohi kubur Nabi Muhammad SAW. 

Jangan sampai perjalananmu tercemari niat-niat lainnya. Seperti niat berjalan-jalan atau berdagang.

Kalau mau jujur, lumayan berat menjalankan itu semua. Berapa banyak di antara kita yang menyisipkan niat 'kulakan' dan 'balik modal' ketika ke Mekkah Madinah. Cobaannya juga luar biasa, karena kedua masjid itu dikelilingi dengan mal dan pasar yang menjajakan aneka barang yang seringkali tidak ada di negeri kita.

Jumat, 19 Mei 2017

Hati yang Tak Pernah Lalai dari Allah...


Imam Haddad r.a. berkata :
Jadikanlah kalimat tauhid 'lailahaillallah' sebagai wirid yang senantiasa kau baca. Sesungguhnya kalimat ini adalah ruh (pokok) dari segala dzikir, dan kepadanya kembali seluruh dzikir. Makna semua dzikir juga tercakup di dalam kalimat tauhid ini. 

Jadi kalo nganggur dan bingung mau membaca dzikir apa, ambillah kalimat tauhid sebagai dzikir yang menemanimu sehari-hari. Sambil jalan ke sekolah, naik kendaraan, sebelum tidur, dll daripada sibuk melamun, mending 'cari pahala' dengan berdzikir lailahaillallah.

Habib Jakfar Alaydrus tiap hari wiridnya adalah kalimat Lailahaillallah sebanyak 70.000 kali.
Al Faqih Muqoddam tiap hari berdzikir 100.000 Lailahaillallah.
Habib Abdullah bin Husen bin Tohir tiap hari membaca 25.000 Lailahaillallah, 25.000 Ya Allah Ya Allah, dan 25.000 sholawat.

Kamis, 18 Mei 2017

Keistimewaan Surat Al Ikhlas

سورة الإخلاص تعدل ثلث القرآن
Rasulullah SAW bersabda, "Surat al Ikhlas menyamai sepertiga Alquran."

Luar biasa, surat yang singkat, padat, dan sarat makna! Itulah surat Al Ikhlas yang banyak bercerita tentang keesaan Allah. Allah yang Maha tunggal, Allah sebagai tempat kita berlabuh dan menambatkan semua pinta kita...

Jika kita baca surat ini, maka pahalanya seakan-akan membaca sepertiga Alquran. Berarti jika kita baca 3 kali, maka seakan-akan kita membaca Alquran seluruhnya. Subhanallah.... hanya dalam hitungan menit kita telah 'mengkhotamkan' Alquran!

Alkisah seorang sahabat Nabi sangat mencintai surat yang satu ini. Tiap kali ia mengimami sholat, maka tiap rokaatnya tak akan luput dari bacaan Al Ikhlas. Ia baca dahulu surat-surat yang lain, dan sebelum ruku' ia baca Al Ikhlas. 

Rabu, 17 Mei 2017

'Si Pincang' Amr bin Jamuh


Alkisah Amr bin Jamuh 'si pincang' di masa tuanya ingin ikut bergabung dengan pasukan uhud. Anak-anaknya mencegahnya dan mengadu pada Rasulullah. Rasulullah berkata, "Allah memberi udzur bagi orang cacat untuk tetap tinggal di rumahnya."

Amr bin Jamuh dipenuhi kerinduan untuk mati syahid, mati di medan peperangan. Ia pun langsung menghadap ke Rasulullah. "Wahai Nabi, apakah aku diberi udzur karena aku pincang?! Demi Allah, aku berharap akan menginjak surga dengan kakiku yang pincang ini!!" Melihat semangatnya yang berkobar-kobar dan kesungguhan niatnya maka Nabi pun memberi restu padanya.

Amr bersama istri anak berangkat ke gunung uhud. Sang istri sepanjang perang senantiasa berada di dekat Rasulullah dan menyambut panah-panah yang ditujukan kepada beliau dengan tangan dan bahunya. Hingga Nabi pun selamat.

Selasa, 16 Mei 2017

Raja Ayat Alquran: AYAT KURSI


Surat paling AGUNG di dalam Alquran adalah surat AL FATIHAH
Ayat paling AGUNG di dalam Alquran adalah AYAT KURSI

Sering kita mendengar ayat kursi dibaca seusai sholat. Sebenarnya apa sih faedah dan keutamaannya??

Terdapat 3 RIWAYAT yang menceritakan hal itu. Barang siapa membaca AYAT KURSI seusai sholat, maka :
  1. Di dalam penjagaan Allah sampai ke sholat fardhu berikutnya. Jika Allah yang menjaga seseorang, maka pastilah tak ada sesuatu yang buruk akan menimpanya
  2. Tidak ada JARAK antara dia dengan SURGA, kecuali KEMATIAN. Maknanya, jika dia meninggal.... langsung masuk ke surga!
  3. Allah SWT sendiri yang mengurus PENCABUTAN RUHnya dengan tangan-NYA. Dengan lembut dan penuh kasih sayang...